profile-image

𝓝𝓪𝓳𝓶𝓪ᵃˢ ˢʸⁱᶠᵃ🌧️

ˢᵉʲᵃᵘʰ ᵃᵖᵃᵖᵘⁿ ʲᵃʳᵃᵏ ʸᵃⁿᵍ ᵐᵉᵐⁱˢᵃʰᵏᵃⁿ ʲⁱᵏᵃ ᵈⁱᵃ ᵃᵈᵃˡᵃʰ ᵗᵘˡᵃⁿᵍ ʳᵘˢᵘᵏ ʸᵃⁿᵍ ᵃᵏᵃⁿ ᵏᵃᵘ ˡᵉⁿᵍᵏᵃᵖⁱ ᵐᵃᵏᵃ ⁱᵃ ᵗⁱᵈᵃᵏ ᵃᵏᵃⁿ ᵖᵉʳⁿᵃʰ ᵖᵉʳᵍⁱ ᵃᵗᵃᵘᵖᵘⁿ ᵗᵉʳᵗᵘᵏᵃʳ
icon-annouce
ᴊɪᴋᴀ ᴘɪɴᴛᴀʀ ʙᴇʀʙɪᴄᴀʀᴀ ᴍᴀᴋᴀ ᴍᴇɴᴄᴏʙᴀʟᴀʜ ᴜɴᴛᴜᴋ ʙᴇʟᴀᴊᴀʀ ᴘᴀɴᴅᴀɪ ᴍᴇɴɢᴀɴᴀʟɪsɪs.. sᴇʙᴀʙ ʟɪsᴀɴ ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴊᴀᴅɪ ᴘᴇᴅᴀɴɢ ᴊɪᴋᴀ ᴘᴇᴍɪʟɪᴋɴʏᴀ ᴛᴀᴋ ᴍᴇɴᴊᴀɢᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʙᴀɪᴋ
icon-arrow-right
2
Cerita
7.8K
Joy
Cerita 𝓝𝓪𝓳𝓶𝓪ᵃˢ ˢʸⁱᶠᵃ🌧️
 

Fan board

ᴘᴇɴɪᴋᴍᴀᴛˢᵉⁿʲᵃ ♐
Katamu Karya : Mas s belum sempat kita mendaki merbabu melukis Semeru dari ketinggian Mahameru katamu, semua sudah usai berlalu Belum sempat kubuka kisah roromendut, dalam pelukan pronocitro asmara menyatukan seliang ruang lahat katamu, semua sudah berakhir Sorot mata jauh tanpa kedalaman bagai para revolusi yang mati di tiang gantung dadanya tertembus peluru para pecundang tak patah jiwa-jiwa yang berserakan hingga akhir dunia henti bertanya-tanya tentang kebekuan cinta Katamu... Ya, masih katamu Belum sempat senja saling bertatap melepaskan semua kertas dan kanva gitar saling memetik puisi rumah lampau yang terbungkam seisi cinta yang paling dalam "masih katamu" Lamongan, 9 September 2023
1
𝐌r. 𝐀𝐋
SYADIA Senyummu adalah sobekan sobekan Yang terberai pada pecahan cerminku Aku terombang-ambing di atas laut fahamku Riuhmu menyelinap mesra serupa dama Inginku yang tak pernah kalam Fasih kau sabdakan ditengah amam Adakah terdapat khidmat dari kata-kata yang mengembun di lipatan bibirmu? Hampir aku hanyut terbuai alunan merdu Namun, kekasih Akankah pengorbanan dapat melumat habis kehormatan? Dengan segala kerendahan, ku semerbakkan rindu yang tak berkesudahan Ini adalah sepenggal risalah, dari jiwa yang bergetar merdu tanpa lagu dan syair syahdu Aku sudah benar-benar mabuk, diberkuncup-mekarkan kerinduan Bogor,
2
queenzeee
hai kak, salken ya. mampir baca ceritaku yuk “love hate relationship”, kita saling readback an, mau kak? terimakasiii 💙
1
𓆩〄〬𓆪 Reyalter
Halo kak. Berkenan mampir ke cerita aku? Judulnya I am Your Last Choice, udah ada chapter baru nyaa. Apa kakak berkenan juga utk mutualan?
1
Bait.Kata
Ayah_ Ayah..... Wajahmu kini mencerminkan penuaan Kulit-kulitmu kini terlihat kosong oleh daging Tubuh mu yang dulu kekar! kini mulai lemah seiring waktu. Ayah.... Bocah cilik mu kian dewasa Diselimuti tanda tanya? Saat aku menatapmu Dari ujung kaki hingga rambut. Terbesit kata dalam relung jiwaku Lelaki perkasa, Pemimpin Rumah tangga, Pencari nafkah. Kini mulai lemah oleh umur yang kian bertambah Saat tubuh itu masih perkasa Kau timang aku Kau jaga seorang anak tercermin dimatamu yang lebih berharga dari nyawamu , pengobat lelah mu. Masih kuingat dengan jelas bibir itu memancarkan senyuman Serupa rembulan dimalam itu Ayah... kini kutatap wajahmu Kuteteskan air mataku kulangitkan Do,a² ku Kusujudkan Atmaku Kutadahkan tanganku Tuhan.... Biarkan Aku masih bersama Ayahku Merasakan nikmatnya hasil jeri payahnya Dimana kala kakinya dan jari-jemari yang gemetar! Raganya yang jauh dari kata kekar.. Telah cukup Juangmu saatnya aku yang menjadi pejuang Merawatmu, mengasihimu, menyayangimu aku adalah seorang anak yang lebih berharga dibanding nyawa, yang tercermin dikedua bola mata itu.. Ayah... Bait.Kata
1
ʙᴀᴅᴜᴛᵖᵉⁿᵍʰⁱᵇᵘʳ❗
Untuk dirimu yang ternyatakan dalam disurat ini Pantas rasanya jika ku ibaratkan bagai plasma darah Yang membasahi seluruh komponen tubuhku Rasa ini terus berdenyut Bersama jantung yang tak hentinya memompakan darah bersama hemogoblin cinta Yang aliran darahnya menyeruak diseluruh tubuhku Derasnya tak terbendung Dan meluap disetiap bilik dan serambi Untuk dirimu yang ternyatakan dalam disurat ini Entah kode genitik apa yang tersimpan ditubuhku Tapi saraf sensorikku merangsang indra penghilat untuk menatapmu Menangkap bahasa tubuhmu Membisikan ditelinga samudera bahwa aku menyukaimu Membisikan ditelinga dunia bahwa aku mengagumimu Membisikan ditelinga semesta bahwa aku membentangkan cinta untukmu judulnya : Untuk Dirimu Karya : The Twilight Killer Lamongan, 16 Maret 2022
2